Ciriyang paling khas dari politik didasarkan pada perspektif Alkitab, atau Kerajaan Allah itu, adalah hadirnya suatu tatanan kehidupan yang memungkinkan seluruh insane ciptaan Tuhan dapat hidup dalam kesejahteraan, keadilan, kejujuran dan kebenaran. Adapun yang diharapkan dari adanya politik tersebut adalah sebagai berikut.
Selasa, 1 Desember 2015 Baca Matius 118-25 118 Kelahiran Yesus Kristus adalah seperti berikut Pada waktu Maria, ibu-Nya, bertunangan dengan Yusuf, ternyata ia mengandung dari Roh Kudus, sebelum mereka hidup sebagai suami isteri. 119 Karena Yusuf suaminya, seorang yang tulus hati dan tidak mau mencemarkan nama isterinya di muka umum, ia bermaksud menceraikannya dengan diam-diam. 120 Tetapi ketika ia mempertimbangkan maksud itu, malaikat Tuhan nampak kepadanya dalam mimpi dan berkata “Yusuf, anak Daud, janganlah engkau takut mengambil Maria sebagai isterimu, sebab anak yang di dalam kandungannya adalah dari Roh Kudus. 121 Ia akan melahirkan anak laki-laki dan engkau akan menamakan Dia Yesus, karena Dialah yang akan menyelamatkan umat-Nya dari dosa mereka.” 122 Hal itu terjadi supaya genaplah yang difirmankan Tuhan oleh nabi 123 “Sesungguhnya, anak dara itu akan mengandung dan melahirkan seorang anak laki-laki, dan mereka akan menamakan Dia Imanuel” –yang berarti Allah menyertai kita. 124 Sesudah bangun dari tidurnya, Yusuf berbuat seperti yang diperintahkan malaikat Tuhan itu kepadanya. Ia mengambil Maria sebagai isterinya, 125 tetapi tidak bersetubuh dengan dia sampai ia melahirkan anaknya laki-laki dan Yusuf menamakan Dia Yesus. Dikutip dari Alkitab Terjemahan Baru Indonesia c LAI 1974 Ia akan melahirkan anak laki-laki dan engkau akan menamakan Dia Yesus. —Matius 121 Menurut artikel di surat kabar New York Times, anak-anak di Afrika sering diberi nama mengikuti nama tokoh terkenal, peristiwa khusus, atau keadaan yang bermakna penting bagi orangtuanya. Ketika dokter memberitahukan orangtua dari seorang bayi bahwa anaknya yang sakit tak dapat disembuhkan dan hanya Allah yang tahu apakah ia akan hidup, mereka pun menamai bayi mereka Godknows Allah tahu. Seseorang berkata ia dinamai Enough Cukup, karena ibunya telah melahirkan 13 anak dan ia anak terakhir! Ada maksud di balik setiap nama, dan bahkan dalam kasus-kasus tertentu nama mengandung arti khusus. Sebelum Yesus lahir, malaikat Tuhan mengatakan kepada Yusuf, “[Maria] akan melahirkan anak laki-laki dan engkau akan menamakan Dia Yesus, karena Dialah yang akan menyelamatkan umat-Nya dari dosa mereka” Mat. 121. Yesus adalah nama dalam bahasa Yunani dari Joshua, yang berarti “Tuhan menyelamatkan”. Pada zaman dan budaya masa itu, ada banyak anak yang mungkin dinamai Yesus, tetapi hanya satu yang datang ke dunia ini untuk mati supaya setiap orang yang menerima-Nya akan hidup kekal, diampuni dan dibebaskan dari kuasa dosa. Charles Wesley menuliskan kata-kata berikut ini dalam lagu yang sering kita nyanyikan menjelang Natal “Kau yang lama dinantikan, Jurus’lamat, datanglah, agar kami Kausucikan dari dosa dan cela! Umat-Mu tetap Kautuntun, Kau Harapan kami pun!” Kidung Jemaat, No. 76 Yesus datang untuk mengubah kegelapan kita menjadi terang, mengubah keputusasaan kita menjadi pengharapan, dan menyelamatkan kita dari dosa-dosa kita. —David McCasland Bapa Surgawi, di dalam Yesus, kami melihat maksud hati-Mu yang penuh kasih dan anugerah-Mu yang tak terbatas. Dengan kerendahan hati, kami menerima Anak-Mu sebagai Pribadi yang datang untuk menyelamatkan kami dari dosa-dosa kami. Arti nama dan misi Yesus adalah sama—Dia datang menyelamatkan kita. Bacaan Alkitab Setahun Yehezkiel 40-41; 2 Petrus 3
Dalambahasa Ibrani ini adalah Ahashwerosh, yang mana dalam Alkitab adalah "Ahasyweros". Ratu Wasti dapat dihubungkan mungkin pada ratu yang sama yang Herodotus ketahui sebagai Amestris, jika beberapa modifikasi fonem dianggap. Mordekai adalah sebuah nama yang muncul dalam huruf-huruf Aram, walaupun ini bukanlah Mordekai yang sama. Ada mungkin
Jutaan orang menyapa Allah dengan gelar seperti Tuhan, Yang Mahatinggi, atau Allah saja. Tapi, Allah sebenarnya punya nama. Apakah kita harus menggunakan nama itu? Siapa nama Allah? APA KATA ORANG Banyak orang yang mengaku Kristen percaya bahwa nama Allah adalah Yesus. Yang lain berkata bahwa karena Allah Yang Mahakuasa hanya ada satu, kita tidak perlu menggunakan nama-Nya. Yang lain lagi mengatakan bahwa kita tidak boleh menyebutkan nama itu. APA KATA ALKITAB Nama Allah Yang Mahakuasa bukanlah Yesus, karena Yesus bukan Allah Yang Mahakuasa. Malah, Yesus mengajar sesama penyembah Allah untuk berdoa seperti ini, ”Bapak, biarlah namamu disucikan.” Lukas 112 Yesus sendiri berdoa kepada Allah, ”Bapak, muliakanlah namamu.”—Yohanes 1228. Dalam Alkitab, Allah berkata, ”Akulah Yehuwa. Itulah namaku; dan aku tidak akan memberikan kemuliaanku kepada siapa pun.” Yesaya 428 Dalam bahasa Ibrani, nama Allah ditulis dengan empat huruf YHWH. Dalam bahasa Indonesia, itu diterjemahkan menjadi ”Yehuwa”. Nama itu muncul sekitar kali dalam Kitab-Kitab Ibrani juga dikenal sebagai Perjanjian Lama, lebih banyak daripada gelar seperti ”Allah”, ”Yang Mahakuasa”, atau ”Tuhan”, dan daripada nama lain seperti Abraham, Musa, atau Daud. * Yehuwa tidak pernah melarang kita menggunakan nama-Nya dengan hormat. Malah, Alkitab menunjukkan bahwa hamba Allah menggunakan nama-Nya dengan leluasa. Mereka memasukkan nama Allah ke nama anak-anak mereka. Misalnya nama Elia berarti ”Allahku Adalah Yehuwa”, dan Zakharia berarti ”Yehuwa Telah Mengingat”. Dan mereka tidak ragu menggunakan nama Allah dalam percakapan sehari-hari.—Rut 24. Allah ingin agar nama-Nya digunakan. Kita diperintahkan untuk mengucap syukur kepada Yehuwa dan berseru kepada nama-Nya. Mazmur 1051 Dia senang kepada orang-orang ”yang memikirkan namanya”.—Maleakhi 316. ”Agar mereka tahu bahwa engkau, yang bernama Yehuwa, engkau sajalah Yang Mahatinggi atas seluruh bumi.”—Mazmur 8318. Apa arti nama Allah? Menurut beberapa pakar, nama Yehuwa dalam bahasa Ibrani berarti ”Ia Menyebabkan Menjadi”. Itu menunjukkan bahwa Allah bisa menyebabkan diri-Nya sendiri atau ciptaan-Nya menjadi apa pun yang dibutuhkan untuk memenuhi kehendak-Nya. Hanya Pencipta yang Mahakuasa yang bisa bertindak sesuai dengan nama itu. MANFAATNYA UNTUK ANDA Mengetahui nama Allah akan mengubah pandangan Anda tentang Dia. Anda akan lebih mudah mendekat kepada Allah. Anda tentu tidak bisa dekat dengan seseorang yang namanya tidak Anda ketahui. Allah memberitahukan nama-Nya kepada Anda karena Dia ingin Anda mendekat kepada-Nya.—Yakobus 48. Anda bisa yakin bahwa Yehuwa akan selalu bertindak sesuai arti nama-Nya. Dia bisa mewujudkan segala sesuatu. Karena itulah Alkitab berkata, ”Orang yang mengetahui namamu akan percaya kepadamu.” Mazmur 910 Anda akan semakin percaya kepada Yehuwa kalau Anda tahu bahwa semua tindakan-Nya dimotivasi oleh sifat-sifat seperti kasih yang setia, belas kasihan, dan keadilan. Keluaran 345-7 Yehuwa akan selalu menepati janji-Nya dan tidak akan pernah bertindak bertentangan dengan sifat-sifat-Nya. Hal itu sangat menenteramkan kita. Sungguh suatu kehormatan bisa mengetahui nama Allah Yang Mahakuasa. Kita bisa mendapat berkat sekarang dan di masa depan. Allah berjanji, ”Aku akan melindunginya karena ia mengenal namaku.”—Mazmur 9114. ”Setiap orang yang berseru kepada nama Yehuwa akan selamat.”—Yoel 232.
Namaitu sangat penting, terkait dengan brand produk atau suatu jasa. Dalam UU No. 15 Tahun 2001 tentang Merek Pasal 1 ayat 1, Merek diartikan sebagai sebuah tanda yang terdiri dari gambar, nama, kata, huruf-huruf, angka-angka, susunan warna atau kombinasi dari unsur-unsur tersebut yang memiliki daya pembeda dan digunakan dalam kegiatan
Banyak orang yang menganggap bahwa nama hanyalah sebutan belaka. Namun, menurut Alkitab, nama memiliki makna yang lebih dalam. Nama tidak hanya sekadar digunakan untuk memanggil seseorang, tetapi juga dapat memengaruhi hidup seseorang. Dalam artikel ini, kita akan membahas arti sebuah nama menurut Alkitab. Peran Nama dalam Alkitab Dalam Alkitab, nama memiliki arti yang penting. Nama adalah simbol dari identitas seseorang dan sering kali dianggap sebagai manifestasi dari karakter seseorang. Sebagai contoh, nama Yesus memiliki arti “Dia akan menyelamatkan umat-Nya dari dosa mereka”, sementara nama Yonatan memiliki arti “Hadiah dari Allah”. Dalam Alkitab, banyak orang diberi nama yang memiliki arti yang penting. Dalam Kejadian 175, Allah mengubah nama Abram menjadi Abraham, yang berarti “Bapa dari banyak bangsa”. Dalam Kejadian 1715, nama Sari diubah menjadi Sara, yang berarti “Putri bangsa”. Dalam kasus yang lain, orang-orang diberi nama yang memiliki arti yang penting setelah mereka lahir atau setelah pengalaman kehidupan yang signifikan. Pengaruh Nama dalam Kehidupan Seseorang Banyak orang percaya bahwa nama dapat memengaruhi hidup seseorang. Ini mungkin terdengar seperti suatu kepercayaan yang tak berdasar. Namun, jika kita melihat ke dalam Alkitab, kita dapat menemukan bahwa banyak orang yang diberkati atau terkutuk berdasarkan nama mereka. Sebagai contoh, dalam Kejadian 2525-26, Esau diberi nama yang berarti “rambut merah” karena warna rambutnya yang unik. Namun, Esau juga dikenal sebagai seorang yang impulsif dan bertindak tanpa berpikir terlebih dahulu. Hal ini dapat dilihat dalam cerita tentang penjualan hak kesulungannya kepada Yakub. Sebaliknya, Yakub diberi nama yang berarti “penipu” karena ia menipu Esau untuk mendapatkan hak kesulungan dari ayah mereka. Namun, Yakub juga menjadi seorang yang berkat karena ia berjuang dengan Allah dan memenangkan pertarungan itu Kejadian 3228. Memilih Nama yang Bijak Berdasarkan pengalaman dalam Alkitab, kita dapat mengatakan bahwa nama yang diberikan pada seseorang memiliki pengaruh yang besar dalam hidup mereka. Oleh karena itu, sangat penting bagi orang tua untuk memilih nama yang bijak dan memiliki makna yang baik untuk anak mereka. Pilihlah nama yang memiliki arti yang baik dan positif, seperti nama yang berasal dari Alkitab atau nama yang memiliki arti yang baik dalam bahasa lain. Pastikan juga bahwa nama tersebut mudah diucapkan dan diingat oleh orang lain. Jangan memilih nama yang memiliki arti negatif atau berkonotasi negatif. Kesimpulan Dalam Alkitab, nama memiliki arti yang penting dan dapat memengaruhi hidup seseorang. Oleh karena itu, sangat penting bagi orang tua untuk memilih nama yang bijak dan memiliki makna yang baik untuk anak mereka. Dengan memilih nama yang baik, kita dapat memberikan harapan dan berkat bagi anak kita. Mari bersama-sama memilih nama yang bijak dan memberikan berkat bagi anak-anak kita. Related video of Arti Sebuah Nama Menurut AlkitabAyatAlkitab: Kisah Para Rasul 4:1-22 Petrus dan Yohanes di hadapan Mahkamah Agama 4:1 Ketika Petrus dan Yohanes sedang berbicara kepada orang banyak, mereka tiba-tiba didatangi imam-imam dan kepala pengawal Bait Allah serta orang-orang Saduki. 4:2 Orang-orang itu sangat marah karena mereka mengajar orang banyak dan memberitakan, bahwa dalam NM8EvrF.